Kesuksesan Anak Desa

Ini kisah nyata dari perjalanan hidup anak desa.

Suatu saat sobatku H Sukarmo pulang kampung setelah Lebaran 1432H, di kampungnya Jepara Jawa Tengah Indonesia. Malam hari dia bersilaturrohim dengan saudara dan tetangganya di masa kecil dulu, yang telah lama dia tinggalkan untuk memperbaiki Kedidupannya yaitu dengan merantau di JABODETABEK.

Di suatu majelis tahlil (tempat berkumpulnya orang2 untuk silaturrohim, berdzikir, membaca Al Qur’an, membaca kalimat-kalimat Tauhid, Tahlil, Tasbih, Tahmid, Takdir dll, serta berdo’a sebagaimana yang dihajatkan sohibul bait (tuan rumah), berdo’a keselamatan untuk tuan rumah, para hadirin, umat islam sekitarnya dan di dunia pada umunya baik yang masih hidup maupun yang telah wafat, juga berdo’a untuk pejuang bangsa Indonesia dan kesejahteraan serta perdamaian dunia, dan mendatangkan Rohmat Allah di sekitarnya, dan masih banyak manfaat lainnya). Di situlah dia bertemu dengan kawan lamanya yang telah 30 tahun lebih tidak berjumpa.

Dalam kangen-kangenan tersebut kawan Sobatku H Karmo memyampaikan pelajaran yang terus dijalaninya yaitu Ke-JUJUR-an, Silatrurohim, Ke-TEKUN-an. dan masih perlu disambung…. Salam Barokah Al Ihsan.

 

Tinggalkan komentar