Cinta kata – kata yang penuh makna lahir batin dan tak ternilai harganya bagi yang memahami isi kandungannya. Dwisa23 mencoba untuk memaknai semaksimal mungkin dan cara pandang yang berbeda dalam kehidupan nyata ini. Kata cinta itu dengan mendengarnya saja sudah menjadikan hati gembira lagi bahagia, karena cinta itu penuh kasih sayang yang dalam maknanya.
“Aku cinta kamu … “, “Aku sayang kamu, … “, begitu mudah sekali ini kalimat diucapkan dari bibir yang tiada bertulang itu bekerja sama dengan lidah tak bertulang. Apakah kita telah paham benar akan arti kata cinta itu???
Tidaklah meski sekarang paham, namun tiadalah berhenti dalam mengenal dan memahami arti makna kata cinta itu di hidup dan kehidupan yang nyata ini. Kegembiraan dalam senyuman bibir yang tulus iklash disitu ada pelajaran yang sangat berharga dari hati yang telah paham akan makna cinta itu sendiri. Tentram ada di hati, cinta juga bersumber dari hati yang penuh akan makna kasih sayang yang abadi. Karena cinta ada sejak sebelum alam jagad raya ini ada, karena cinta bersiklus bagaikan gugusan yang berputar pada titik pusatnya, itulah cinta yang asli tiada kepalsuan dalam hidup yang nyata ini.
“Apa adanya” … Transparent … Jujur … ini salah satu ciri dari cinta yang asli dan bila ini dapat kita rasakan serta nikmati adanya akan membawa cinta abadi dalam hati yang tulus murni. Jujur bukti kesungguhan dalam kenyataan yang takkan berubah karena perubahan alam jagad raya ini. Cinta Abadi hanya milik Yang Abadi yaitu Illahi Robbi, yang selalu sibuk untuk memenuhi segala kebutuhan mahluk-Nya. Tidaklah pantas sebagai manusia yang sudah ditetapkan sebagai mahluk yang berakal, kalau tidak berusaha untuk memiliki cinta asli dalam kejujuran yang penuh makna itu dalam memberi makna hidup dalam kehidupan ini.
Dengan berkidmat dalam sikap “Apa adanya” “Jujur” … Syaikh Abdul Qadir Al Jaelani menerapkan ketaatan pada Ibu Beliau, sehingga dapat maqom yang tinggi sangat mulia dihadapan Allah Awt. Jadikan kami termasuk orang-orang yang mempunyai cinta asli dan sikap jujur dalam kejujuran yang murni dalam Ridho-Mu Yaa Allah. Amin.
Haji Dwi Sugiarto 