Dwi Sugiarto, bersama Al Ihsan di masa-masa menjelang pesta rakyat 2014 atau pemilu 2014 ini, ku dapat tugas yang lain daripada yang kemarin-kemarin. Majelis Al-Ihsan sebagai sarana untuk silaturahim untuk mengaji dan share segala sesuatu yang meningkatkan ghirah perjuangan fi sabilillah Alhamdulillah ini semua Karunia Mu Amin.
Perjalanan ini menjadi pelajaran atau pendidikan yang sangat penting bagi hidup yang selalu tumbuh dan berkembang, karena perubahan yang pasti ada setiap saat maupun waktu. Sikap Mandiri seseorang sangatlah utama untuk mendapatkan jalan yang benar lagi tepat untuk perjuangan dalam perjalanan selanjutnya.
Berpartai itu baik dan partisipasi itupun juga baik, sebagai penyelenggara juga baik untuk kelancaran pesta rakyat itu jua, peserta calon legislatif itu baik dan akan lebih baik bila telah duduk benar-benar bermanfaat untuk rakyat yang telah mengamanahi, jadi calon walikota atau bupati atau gubenur atau presiden itu baik alangkah lebih baik setelah menjadi pejabat eksekutif benar-benar baik untuk rakyat yang mengamanahinya. Saati ini April 2013 sudah merupakan waktu penting bagi bacaleg (bakal calon legislatif) maupun bacapres (bakal calon presiden) untuk memperiapkan diri dengan cara masing-masing.
Di Jakarta City yang merupakan pusat dari segala kegiatan NKRI, pusat dari kantor pusat segala partai yang ada, sangatlah sibuk ramai untuk persiapan pesta rakyat 2014. Sebagai pengamat yang telah menjadi peyelenggara di panitia pengawasan pemilu atau panwaslu legislatif 2009 dan panwaslu pilkada atau pilgub DKI Jakarta 2012, memperhatikan yang terjadi di masyarakat banyak aktifitas-aktifitas baru dikerjakan masyarakat baik perorangan atau kelompok. Ada yang menarik perhatian penulis bahwa niat masyarakat untuk terlibat itu kebanyakan karena uang. Sehingga meskipun posisi di organisasi itu strategis bila uang yang mereka tidak dapatkan dengan maksimal yang support yang diberikan akan ala kadarnya. Namun tidak menafikkan orang yang benar-benar berniat membantu untuk jadi jago pada posisi yang diinginkan.
Saat ini penulis yang bodoh ini telah banyak rekan, teman dan kenalan yang menghubungi untuk berbuat sesuatu bagi bacalon legislatif pesta rakyat 2014, namun ada hal penting yang menjadi perhatian penulis yaitu niat rekan-rekan tersebut. Penulis berpesan “Niat Baik” untuk dipakai jangan salah niat, atau “Pasang yang baik hasil kam terbaik maka orang Jakarta City siap” dipimpin atau dijembatani orang yang benar lagi amanah memberi manfaat ke rakyat secara benar, jangan sekedar uang sehingga terjadi permusuhan yang tidak perlu. Salam berkah sobat.
Haji Dwi Sugiarto 